Sunday, July 20, 2008

Boyolali Unggul di Karanganyar

Karanganyar, 20 Juli 2008 Pertandingan Persahabatan Tapak Suci Putera Muhammadiyah antar PIMDA (Pimpinan Daerah) Karanganyar, Sragen, Sukoharjo serta Boyolali dapat dijalani dengan sukses. Pertandingan yang diikuti sebanyak 26 Pesilat putera-puteri kategori Tanding dari 4 Kabupaten se-Karisidenan Surakarta ini, sebagai ajang tolak ukur kekuatan Pesilat Tapak Suci di masing-masing Kabupaten, dan juga sebagai persiapan untuk event Pencak Silat yang akan datang.
Dalam pertandingan ini Kabupaten Boyolali yang turun dengan Atlet Andalannya yang rata-rata pesilat PPLP Solo mampu menjadi Juara Umum, yang mana mereka mengirim 4 Pesilat Putera dan 3 Pesilat Puteri. Dari kesemua Pesilat yang turun di kelas A,B,C,D, dan E. Pesilat Putera asal Kab. Boyolali hanya tersingkir di kelas D yang behadapan dengan pesilat dari Kab. Karanganyar. Lain halnya dengan Pesilat Puteri Kab. Boyolali yang mampu memenangakan semua pertandingan dikelas A, B, dan C. bahkan dari ketiga Kelas yang dipertandingkan, pesilat puteri asal boyolali mampu memenangkan dengan WMP antara lain di kelas A yang berhadapan dengan Kab. Sragen dan di kelas C yang berhadapan dengan Kab. Karanganyar.
Mengingat Kabupaten Karanganyar sebagai tuan rumah dalam pertandingan ini, mereka mentargetkan Pesilat-pesilatnya mampu menampilkan permainan yang bagus dan bahkan berharap dapat memperoleh kemenangan yang sempurna. Akan tetapi kesemua pesilat yang di turunkan hanya 2 (dua) pesilat yang mampu memenangkan pertandingan ketika itu, yaitu Gesang Tri Wigati yang berhadapan dengan pesilat asal Kab. Boyolali yang turun di kelas E putera, dan Bagus yang berhadapan dengan pesilat asal Kab. Sragen.
Salah satu pesilat andalan Kab. Karanganyar yaitu Giyatno yang kemarin telah berhasil lolos seleksi Pra-Porda tingkat Kabupaten tidak mampu memberikan permainan yang bagus bahkan terkesan monoton dari babak pertama dan kedua. Giyatno yang turun di kelas A putera berhadapan dengan pesilat asal Sukoharjo kalah dengan nilai tipis. Pesilat asal Kab. Sukoharjo tersebut walaupun dari segi pengalaman bertanding jauh dibanding dengan pesilat karanganyar mampu mematahkan serangan dan mampu memberikan perlawanan dengan tendangan-tendangan yang terarah, lain halnya dengan Giyatno pesilat asal Kab. Karanganyar ini hanya mampu menutup setiap serangan dan terkesan bertahan.
Meskipun hasil yang didapat Kab. Karanganyar dalam pertandingan persahabatan ini jauh dari memuaskan, tetapi mereka tetap optimis pesilat-pesilat mereka yang lolos ke seleksi pra-Popda tingkat Karisidenan besok akan mampu mengambil pelajaran dari pertandingan persahabatan ini. Dan akan mampu menampilkan permainan yang bagus, tentunya di imbangi dengan latihan yang baik.

Related Posts by Categories



2 comments:

PIMDA 55 said...

bagusssssss

PIMDA 55 said...

selamat mas gesang & mas giyanto
from
( RD )kalimantan selatan

Post a Comment